Awali hari harimu dengan menyebut Bismillahirohmanirrohim 🍒

Selamat Ready!!!😉

🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳

☀UKHUWAH FILLAH TILL JANNAH☀

         Malam yang begitu sunyi.Angin bertiup dengan  kencang, udara terasa dingin hingga menusuk  tulang.Langit pun semakin kelam, dedaunan bertebaran dimana-mana hingga dapat menyelimuti jalanan.Namun tepat pukul jam sepertiga malam maryam bangkit dari tempat tidurnya. maryam setiap malam bangun tengah malam untuk beribadah kepada Allah.Tanpa rasa takut dia segera keluar kamar menuju ke kamar mandi untuk mengambil wudhu dan segera sholat tahajud.

Maryam dan keluarganya sudah terbiasa bangun pada waktu sepertiga malam untuk menjalankan ibadah kepada Allah, Sang pencipta alam semsta.Maryan  diajarkan dengan Ayahnya bahwa Taat beribadah  kepada Allah merupakan salah satu kewajiban para  umat islam. Setelah selesai sholat tahajud maryam segera mengambil Al-Quran kitab suci  agama islam.Ssetelah selesai sholat tahajud maryam  mengaji hingga tiba waktunya subuh. 

         Lantunan Adzan berkumandang ,memanggil dan mengajak kaum muslimin untuk menjalankan kewajibannya menunaikan ibadah sholat subuh.

“Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar,”

“Ashadualailahaillallah, Ashadualailahaillallah,”

“Ashaduannamuhammadarosuulullah, Ashaduannamuhammadarosuulullah,”

“Hayya ngalassolah, Hayya ngalassolah,”

“Hayya ngalalfalah, Hayya ngalalfalah,”

“Assolatuhoiruminannaum, Assolatuhoiruminannaum,”

“Allahuakbar, Allahuakbar la ilahaillallah.”

Setelah mendengarkan lantunan suara adzan lalu maryam mengambil air wudhu, dan segera sholat subuh berjamaah bersama dengan ayah,ibu,dan adik laki-lakinya. Ayah maryam membiasakan dirinya setelah melakukan sholat subuh,ayah maryam memberikan tausyiah singkat tetapi bermakna untuk anak-anak dan istri tercintanya dengan tema hikmah taat kepada Allah,dan dipersilahkan jawab Tanya.kaspul adik maryam bertanya kepada ayahnya.

“ayah, gimana caranya supaya kita taat beribadah kepada Allah dan tidak pernah lupa menjalankan kewajibannya ?”Tanya adik maryam.

“anakku hal pertama yang harus kamu ingat adalah kematian,setiap makhluk yang bernyawa pasti akan kembali kepada sang pencipta. Kita tidak tahu kapan kita akan di panggil menghadap Allah,sebagai makhluknya Allah kita harus senantiasa menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah ya nak”jawab ayah maryam

“Iya ayah,apuy selalu mengingat kematian karena apuy mau kita semua dapat berkumpul di surganya Allah”

“aamiin yarabbal alamin”

“udah jam 06:45 maryam ayo sekarang kamu segera bersiap-siap untuk pergi kesekolah nanti terburu-buru lagi”maryam  bergegas mempersiapkan peralatan sekolah mereka.

         Pagi yang sangat cerah suara ayam berkokok. Udara pagi yang begitu sejuk, maryam bersiap-siap pergi kesekolah karena hari ini hari pertama dia pergi ke sekolah yang baru. Maryam dan keluarga sebelumnya tinggal di daerah persisir pantai,karena ayahnya di tugaskan berkerja di Jakarta sebagai guru sekolah menengah pertama. Setelah maryam selesai sarapan pagi, maryam berpamitan untuk pergi ke sekolah. pada saat maryam berjalan menuju sekolah, langkah kakinya terhenti  karena maryam melihat ada seorang kakek tua yang terduduk lemah di bawah pohon,dan maryam segera menghampiri kakek itu.

“Assalamualaikum kakek,” ucap salam  maryam.

“Waalaikumsalam nak,” Jawab kakek yang terlihat lelah.

“Kakek jualan ya? Ada apa aja yang kakek jual?” Tanya maryam,seraya melihat isi kotak yang  kakek itu bawa.

“Kakek jual keripik singkong nak,” jawab kakek.

“”maaf  kakek sebelumny,,kenapa kakek yang bekerja? Anak kakek emangnya kemana?”tanya maryam. 

“Kakek tidak tahu anak kakek tinggal dimana,kakek bekerja untuk menafkahi istri kakek yang sekarang lagi sakit nak” jawab kakek dengan nafas yang sesak

.”Astagfirullahaladzim emang kakek tidak marah ya sama anak kakek ? Kok gitu sih tidak pedulu dengan orang tua sendiri,kakek dan nenek yang sabar aja ya” ujarku sambil meneteskan air mata.

”ya mau gimana lagi ini mungkin udah takdir Allah nak,yah kakek syukurin aja,pesan dari kakek untukmu nak jangan lupain orang tua kamu,jangan durhaka ya nak,dan selalu meminta doa kepada yang maha kuasa agar orang tua kamu selalu sehat sentosa”Nasehat kepada maryam.

 “hm iya kakek saya janji akan membahagiakan kedua orang tua saya dan saya juga tidak pernah lupa kalau setelah sholat saya selalu mendoakan kedua orang tua saya”ujar maryam yang kembali tersenyum lagi.

”yasudah nak sekarang kamu pergi ke sekolah nanti kamu terlambat lagi”

.maryam menjawab “ siap kakek,kakek hati hati ya semoga dagangan kakek laris hari ini,Assalamualaikum”.

 Kakek menjawab “aamiin,Waalaikumsalam”.

         Maryam melanjutkan perjalanannya menuju ke sekolah,dan 10 menit berlalu maryam akhirnya sampai ke sekolah maryam terlihat gelisah saat memasuki ruangan sekolah. Maryam menuju ke kelasnya yang baru XI Ips 4.maryam selalu mengingat apa yang ibunya sampikan kepadanya. sebelum masuk ke kelas baru maryam harus berdoa kepada Allah meminta kemudahan agar dia nanti pada saat menuntut ilmu di berikan kemudahan untuk memahaminya dan di beri perlindungan oleh Allah. 

 “Yaallah permudahkanlah hamba menuntut ilmu di sekolahan yang baru ini Yaallah Bismillahirohmanirrohim”. 

“Tok,Tok,Tok! Assalamualaikum”

“Masukk nak”.Ujar bu berly kepada maryam

“Assalamualaikum”.Salam maryam kepada teman sekelasnya.

“ayo nak kamu perkenalkan diri”ujar bu berly 

“Assalamualaikum,perkenalkan nama saya maryam” ujar maryam.

“Yaallah sungguh cantik sekali bidadari itu” ujar oval.

“maryam sekarang kamu duduk di bangku belakang fariz,eh iya kamu kan belum kenal,duduk di bangku yang kosong sana ya”.Ucap bu berly seraya menyuruhku duduk.

“Bismillahirohmanirrahim”

         Setelah ibu berly meninggalkan kelas,suasana kelas menjadi berubah,maryam  hanya berdiam diri di bangku nya seraya Membuka Kitab alquran terjemahan. Teman sekelas maryam menatapi dia dengan tatapan yang tajam. Bisa terhitung murid di ruangan itu yang menggunakan jilbab panjang menutup auratnya.

“Assalamualaikum maryam”.salam teman baru nya,dia tidak tahu nama yang menyapanya siapa.

“waalaikumsalam”jawab maryam sambil tersenyum.

“kenalkan nama ana fatimah” 

“Eh guys ada lagi nih anak alay sok iya banget”.ejek clara kepada maryam dan maryam.

“Astagfirullah,maryam kamu harus banyak banyak sabar ya,disini banyak banget godaannya hampir setiap saat kalau sekolah pasti mereka menghina aja kerjanya”.Ujar  fatimah yang tampak nya emosi.

“fatimah kamu jangan emosi gitu dong, kita kalau sedang di hina berarti Allah  menguji kesabaran kita,kamu selalu banyak-banyak istigfar ya”Nasihat maryam untuk Fatimah.

“Astagfirullah, maryam udah waktunya sholat dhuha,ayo kita sholat bareng.”

         Maryam dan Fatimah menuju musholah sekolah yang berada di belakang kantin sekolah mereka. Setelah mereka mengambil wudhu, mereka berdua segera sholat dhuha bersamaan.

“Fatimah keutamaan sholat dhuha inni salah satunya orang yang shalat dhuha akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah dan  di jelaskan pada hadits riwayat tirmidzi yang artinya Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.”

“MasyaAllah begitu besarnya manfaat shalat dhuha ini,terima kasih ya maryam kamu udah memberi tau ana kalau shalat shuha ini manafatnya sangatlah besar”

“iya Fatimah sama-sama,kita sebagai muslimah haruslah memberikan materi mengenai islam agar kita dapat istiqomah selalu,aamiin”

“aamiin yaallah” ujar Fatimah.

         Jam istirahat tiba, maryam dan Fatimah menghabiskan waktu mereka untuk tadarusan di halaman sekolah. Lantunan ayat suci yang mereka keluakan terdengar samgatlah merdu sekali,teman-teman clara tidak sengaja lewat di depan mereka,dan clara bersama teman-temannya tidak ingin melewatkan kesempatan ini. Clara dan teman-temannya berusaha untuk membuat maryam dan Fatimah malu.tetapi niat mereka di gagalkan oleh seorang ikhwan yang berusaha ingin membantu maryam dan Fatimah yang sedang tadarusan.

“guys kali ini kita harus berhasil ya pertama kali kita buat anak baru itu malu” ujar clara

“clara ini ular mainanannya” 

“bagus,kita hidung ya satu,dua,tiga!”

“Clara! Ngucap !jangan suka jahilin orang lain, kamu kayak nya ga punya hati yah, masa orang yang lagi bacca Al-Quran kamu kerjain ! ucap ahmad yang berusaha menggagalkan niat buruk clara.

“maryam ada apa ya disitu rame-rame? Kita kesana yuk!”

“Maaf ini ada apa ya ramai-ramai?” Tanya maryam.

“jangan sok lembut deh, gara-gara kau aku di sorakin di depan banyak orang !”

“Astagfirullah aladzim, salah saya apa clara ?, kamu ga boleh ngomong kasar sama orang lain, Allah ngajarkan kita untuk menghargain orang lain,kita harus jaga Ukuwah islamiyah kita”

“maryam percuma kamu nasihati mereka ga akan mempan untuk mereka berubah,karena mereka udah kecanduan dengan duniawi! Apa lagi mengumbar foto di sosmed itu udah rutinitas mereka”

“lah, kanapa kau yang sewot Fatimah”

“udah kalian jangan berantem,clara seharusnya kamu harus menutup aurat kamu, gab aim di lihat sama laki-laki nanti bisa jina mata,kamu juga harus menggunakan handphone kamu untuk hal-hal yang baik,jangan untuk hal-hal yang dapat membuat Allah marah kepada kita”

          Clara dan teman-temannya langsung meninggalkan maryam dan Fatimah tanpa rasa malu.

            Maryam dan Fatimah menjadi sahabat yang saling melengkapi, mereka berdua berharap semoga mereka menjadi sahabat dunia akhirat. Mereka menuju proses istiqomah, semoga mereka dipertemukan lagi nanti di surganya Allah,itulah harapan mereka. Mereka senantiasa berdoa bertaqwa kepada Allah masalah apa pun yang mereka hadapi di dunia akan mereka jalani dengan ikhlas dan sabar, karena Allah menguji seberapa taqwa nya kita kepada Allah. Orang yang sabardan taat beribadah kepada Allah akan Allah berikan pula surganya Allah.☔☔☔

Note :

Assalamualaikum warohnatullahi wabarohkatuh😊

Afwan jika kata kata saya ada yang kurang,Afwan jika ceritanya kurang menarik😃

Doain saya ya bisa buat cerita yang baru lagi😌

Silahkan komentar👇

Berikan Saran ataupun Kritikan kalian,Insyaallah kedepannya akan lebih baik lagi.😇

Follow akun Instagram saya : @htsdhmry

Syukron khasiran akhi wa ukhti yang udah mau membaca Story saya....🌻

Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh